Pages - Menu

Thursday, December 20, 2012

ISO 14000 dan Audit Lingkungan

Pengertian dan Jenis Seri ISO 14000

Program-program lingkungan di Indonesia dirancang untuk dapat memenuhi keperluan masa kini dan dapat dikembangkan lebih lanjut untuk keperluan masa yang akan datang. Program ini juga untuk mengakomodasikan adanya perubahan situasi dan kondisi baik Nasional maupun Internasional. Program-program Lingkungan di Indonesia yang dikoordinasikan oleh Bapedal meliputi :
  1. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
  2. Program Kali Bersih (PROKASIH).
  3. Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
  4. ADIPURA
  5. Produksi Bersih (PRODUKSIH)
  6. Program Penilaian Kinerja Lingkungan (PROPER)
  7. Pengembangan Audit Lingkungan
  8. Pengendalian Dampak Skala Kecil
  9. Pengendalian Kerusakan Lingkungan
  10. Pengendalian Pencemaran Kerja
  11. Pengendalian Pencemaran Laut dan Pesisir
  12. Pembinaan Laboratorium Lingkungan
  13. Pengembangan Sumber Daya Manusia dan di Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan
  14. Ekolabel
  15. Sistem Informasi Bapedal
  16. Pengembangan Instrumen-instrumen Ekonomi
Pada saat ini khususnya di pasar Eropa telah menuntut bahwa produk kayu harus diambil dari hutan yang dikelola secara lestari dengan pola manajemen yang ramah lingkungan. Inisiatif pasar demikian ini telah mendorong timbulnya standart pengelolaan lingkungan seperti :- Kriteria Emas (ECO-Manajement and Audit Scheme).- Indicator FSC (Forest Stewardship Council).- ISO-14000

Jaminan bahwa suatu kegiatan bisnis telah dikelola secara akrab lingkungan dapat ditunjukkan melalui adanya Sertifikat atau Label Lingkungan. Dalam hal ini ISO telah membutihkan bahwa Sistem Sertifikasi mampu memberikan stabilisasi tata kerja dalam upaya meraih hasil yang konsisten. Oleh karena itu ISO-14000 Seri memberikan panduan pengelolaan lingkungan bagi aktivitas bisnis.

Penerapan ISO-14000 Seri

Perkembangan yang cepat dari ISO-14000 Seri berdampak besar pada kalangan pemerintah dan dunia usaha/industri karena penerapan standart tersebut akan mempengaruhi kompetisi perdangan di pasar Internasional. Perkembangan kegiatan pengawasan lingkungan ditingkat Internasional akan berdampak pada program-program tingakat Nasional. Justru karena itu penerapan ISO-14000 Seri bukanlah impian yang tidak dapat diwujudkan, tetapi hal itu dapat dan harus diwujudkan oleh seluruh industri dengan melibatkan semua pihak yang terikat dan manajemen yang rapi dengan dibantu oleh Bapedal guna menghadapi dan menerima transisi ini.

Pengertian ISO- 14000 merupakan Standart Internasional tentang Manajemen Lingkungan dan keamanan operasional yang dikembangkan oleh International Organization For Standardization (ISO).Standart ini dikembangkan oleh wakil dari 36 negara dan disetujui, oleh 112 negara anggota ISO


Latar Belakang Perlunya Penerapan ISO-14000
  1. Pada prinsipnya seluruh elemen ISO-14000 dapat diterapkan pada berbagai bentuk perusahaan terutama yang produk atau layanannya/proses produksinya mempunyai potensi menimbulkan dampak.
  2. Penerapan ISO-14000 di industri perkayuan sangat dimungkinkan dengan mengingat bahwa pengadaan bahan baku, proses produksi dan produk/layanannya mempunyai potensi menimbulkan dampak lingkungan.
  3. Industri perkayuan mempunyai aspek organisasi dan aspek produk sangat sensitif terdahap kemungkinan permintaan negara konsumen atas sertifikasi ISO-14000

Beberapa Seri ISO-14000 meliputi :
  1. ISO 14001 : Sistem Manajemen Lingkungan
  2. ISO 14010 – 14015 : Audit Lingkungan
  3. ISO 14020 – 14024 : Label Lingkungan
  4. ISO 14031 : Evaluasi Kinerja Lingkungan
  5. ISO 14040 – 14044 : Assessment/Analisa Berkelanjutan
  6. ISO 14060 : Aspek Lingkungan dari Produk
ISO-14000 : Semua Sistem Manajemen Lingkungan yang dapat memberikan jaminan (bukti) kepada produsen dan konsumen, bahwa dengan menerapkan sistem tersebut produk yang dihasilkan/dikonsumsi, limbah, produk bekas pakai ataupun layanannya sudah melalui suatu proses yang memperhatikan kaidah-kaidah atau upaya-upaya pengelolaan lingkungan

ISO-14001: Bagian dari seri ISO-14000 yang merupakan suatu sistem yang mengorganisasikan Kebijakan Lingkungan, perencanaan, implementasi, pemeriksaan, tindakan koreksi dan tinjauan manajemen perusahaan dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan lingkungan sehingga tercapai perbaikan lingkungan yang bersifat terus menerus atau berkesinambungan

ISO-1410 s/d 14015: Suatu alat manajemen untuk menguji efektifitas atau kinerja perusahaan dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan lingkungan dengan menggunakan kriteria audit yang disepakati, didokumentasikan dan hasilnya dikomunikasikan kepada klien (ISO Audit Lingkungan)



 

Terdapat beberapa keuntungan Sertifikasi ISO-14000, antara lain :
  1. Sebagai Perlindungan Lingkungan seperti Mengurangi/meminimalisasi limbah, Optimalisasi penggunaan sumber-sumber alam, Membantu mengatasi isu-isu lingkungan global. 
  2. Selain itu ISO-14000 akan mengurangi sekecil mungkin timbulnya perbedaan perbedaan pembiayaan lingkungan oleh sebab perbedaan sistem/geografi. 
  3. Dengan menggunakan Sertifikat ISO-14000 dalam pengelolaan lingkungan Terbuka kesempatan kemampu telusuran dan kesesuaian dokumen-dokumen dalam mendukung peraturan yang ada.
  4. Dengan adanya bermacam-macam tuntutan terhadap perusahaan tentang pengelolaan lingkungan hidup, sistem manajemen lingkungan akan membuat pengelolaan lebih efektif dan mampu berkiprah dalam dunia percaturan Internasional. 5. Memiliki Kekuatan Pasar dengan Mampu memasuki pasar dengan produk ramah lingkungan,  Meningkatkan peran pasar (Market Share),  Memenuhi persyaratan pelanggan,  Membuka peluang investasi.
  5. Dasar utama dalam penekanan biaya adalah mengurangi penanganan bahan kimia dan sisa-sisa/limbah lainnya. Lebih sedikit bahan kimia/limbah, akan semakin sedikit biaya dan semakin tinggi tingkat mutu air/tanah. Dengan ISO-14000 yang kesemuanya didasarkan penggunaan standart, maka diharapkan semakin kecil peluang menyimpangnya operasi. Biaya-biaya yang dapat dikurangi meliputi : Biaya-biaya kesalahan, Biaya operasional yang terakumulasi, Biaya taksiran
  6. “Sistem” akan melindungi atau meminimumkan akibat ke lingkungan, dan juga meminimumkan akibat buruk bagi karyawan, pengurangan luka dan penyakit jika perusahaan mengadopsi sistem manajemen lingkungan ISO-14000
  7. Dalam “Gall-up” pool 1994, di dapat bahwa warga di 24 negara (industri & sedang berkembang) mempertimbangkan perlindungan lingkungan lebih penting dari pada pertumbuhan ekonomi. Jika perusahaan mengembangkan program pengelolaan lingkungan, ini berarti mengembangkan hubungan kemasyarakatan
  8. Dengan dimilikinya sertifikat ISO-14001, pelanggan akan merasa lebih aman dan lingkungannya terlindungi. Hal ini akan meyakinkan pelanggan bahwa pemasok peduli lingkungan dan mempunyai dokumen yang sesuai untuk mendukung pernyataan tersebut. 
  9. Diwaktu yang lalu, departemen lingkungan dipandang oleh beberapa pwrusahaan sebagai kegiatan pemborosan biaya. dengan ISO-14000 departemen lingkungan dipandang positif dan meru[pajkan konponen penting dalam perusahaan. keseluruhan proses dalam mencapai sertifikasi ISO-14000 akan merangsang manajemen lebih berkembang dan lebih menghargai pengelolaan lingkungan. 

No comments:

Post a Comment